Ike Muti: Narkoba di Kalangan Ibu-ibu Sosialita Lebih Gila

Gambar

ARTIS Ike Muti merasa miris dengan banyaknya artis masuk ke dalam lingkaran narkoba.

Setelah Roby “Geisha” ditangkap oleh polisi, menyusul Roger Danuarta juga diamankan pada Februari lalu.

Minggu (11/5) dini hari kemarin, artis wanita berinisial YR juga diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta di sebuah klub malam di daerah Kemang, Jakarta Selatan.

Sekalipun artis cukup banyak yang terbelit obat haram, wanita berusia 42 tahun silam itu bilang, peredaran narkoba di kalangan sosialita jauh lebih marak dan lebih masif.

“Yang lebih gila lagi sebenarnya yang bukan artis. Ibu-ibu kalangan sosialita itu lebih gila,” tutur Ike Muti, kepada Bintang Online, Senin (12/5).

Diakuinya, pemain film “Merry Go Round” (tayang terbatas) itu hampir saja dijerumuskan ke lingkaran setan narkoba. Untung saja, ada teman yang menyelamatkannya.

Kejadian tersebut berlangsung di salah satu ultah temannya dari kalangan sosialita.

“Pernah ditawarin untuk mengkonsumsi narkoba. Pada saat itu ada ultah salah satu teman (sosialita) ke-42 atau 43 gitu. Dan di situ pada pakai. Untungnya ada teman yang baik sama aku bilang, bukan tempat lo di sini keluar.  Akhirnya kita keluar,” ungkapnya.

Ike pun berharap, pihak kepolisian atau BNN juga serius melirik kalangan sosialita.

“Kalau polisi mau serius, coba usut kalangan ibu-ibu sosialita. Artis enggak ada apa-apanya dibanding mereka,” tandasnya.

sumber :

ARTIS Ike Muti merasa miris dengan banyaknya artis masuk ke dalam lingkaran narkoba.

Setelah Roby “Geisha” ditangkap oleh polisi, menyusul Roger Danuarta juga diamankan pada Februari lalu.

Minggu (11/5) dini hari kemarin, artis wanita berinisial YR juga diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta di sebuah klub malam di daerah Kemang, Jakarta Selatan.

Sekalipun artis cukup banyak yang terbelit obat haram, wanita berusia 42 tahun silam itu bilang, peredaran narkoba di kalangan sosialita jauh lebih marak dan lebih masif.

“Yang lebih gila lagi sebenarnya yang bukan artis. Ibu-ibu kalangan sosialita itu lebih gila,” tutur Ike Muti, kepada Bintang Online, Senin (12/5).

Diakuinya, pemain film “Merry Go Round” (tayang terbatas) itu hampir saja dijerumuskan ke lingkaran setan narkoba. Untung saja, ada teman yang menyelamatkannya.

Kejadian tersebut berlangsung di salah satu ultah temannya dari kalangan sosialita.

“Pernah ditawarin untuk mengkonsumsi narkoba. Pada saat itu ada ultah salah satu teman (sosialita) ke-42 atau 43 gitu. Dan di situ pada pakai. Untungnya ada teman yang baik sama aku bilang, bukan tempat lo di sini keluar.  Akhirnya kita keluar,” ungkapnya.

Ike pun berharap, pihak kepolisian atau BNN juga serius melirik kalangan sosialita.

“Kalau polisi mau serius, coba usut kalangan ibu-ibu sosialita. Artis enggak ada apa-apanya dibanding mereka,” tandasnya.

Khasiat Dan Manfaat Buah Pear

Gambar

Khasiat dan manfaat buah pear untuk kesehatan tubuh sangatlah banyak. Dengan demikian, banyak orang yang menyarankan untuk mengkonsumsi buah ini. Buah pear memiliki rasa yang manis. Memang harga buah ini cukup mahal akan tetapi sesuai dengan kualitas yang ada dengan buah ini. Hal yang harus Anda mengerti adalah dalam buah ini terdapat banyak sekali zat dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh Anda. Agar Anda bisa mengerti manfaat dan khasiat buah ini lebih dalam, maka Anda bisa membaca penjelasan dibawah ini.

Menurunkan Panas

Apabila seseorang memiliki suhu tubuh yang tinggi akibat demam ataupun sakit yang lain, maka dengan mengkonsumsi buah pear suhu tubuh tersebut akan turun dengan cepat. Buah pear memang sangat baik untuk menurunkan suhu tubuh. Dengan demikian, tidak salah jika orang yang sedang demam disarankan untuk mengkonsumsi buah ini.

Menurunkan Resiko Terkena Kanker

Khasiat dan manfaat buah pear yang lainnya adalah menurunkan resiko terkena kanker. Buah yang satu ini bisa menurunkan resiko kanker karena memiliki banyak zat antioksidan yang bisa menyerang sel kanker. Melihat penjelasan diatas, mulai sekarang Anda lebih baik mengkonsumsi buah pear setiap hari agar Anda bisa terhindar dari segala jenis kanker.

Menyembuhkan Darah Tinggi

Darah tinggi adalah penyakit yang banyak di idap oleh penduduk Indonesia. Jika seseorang ingin sembuh dari penyakit ini, lebih baik mengkonsumsi buah pear setiap hari. Apabila Anda bosan mengkonsumsi buah pear secara langsung, Anda bisa menjadikan buah ini menjadi segelas jus yang segar. Akan tetapi, Anda tidak boleh menambahkan gula pada jus tersebut agar tidak mengurangi khasiatnya.

Melihat banyaknya manfaat yang ada pada buah pear, maka Anda pasti sangat menginginkan untuk mengkonsumsi buah ini secara rutin. Hal yang harus Anda mengerti adalah, selain Anda mengkonsumsi buah ini, Anda juga harus sering melakukan olahraga dengan rutin. Dengan kombinasi olahraga dan mengkonsumsi buah pear secara rutin, Anda bisa merasakan khasiat dan manfaat buah pear dengan sempurna untuk tubuh Anda.

SUMBER : http://infosehat.in/khasiat-dan-manfaat-buah-pear/

Canggih, Mumbai Bangun “Landmark” Pembersih Udara Kota

Gambar

KOMPAS.com — India tak ingin ketinggalan dari negara lain dalam hal pengembangan pencakar langit. Setelah mencuat sebagai salah satu negara penting yang maju dalam bidang teknologi, riset, dan ilmu pengetahuan, India mulai merintis gedung-gedung jangkung di pusat-pusat kota.

Terbaru adalah Grove Towers milik Space Ornate, yang baru saja memulai peletakan batu perdana konstruksi. Tak main-main, Space Ornate bekerja sama dengan tim arsitek kelas dunia asal Denmark, 3XN. Mereka mendesain gedung ini berbeda dengan pencakar-pencakar langit di negara lain. Grove Towers Mumbai laksana pepohonan yang saling menjalin satu sama lain.

Inspirasi desain gedung seluas 77.000 meter persegi ini berasal dari alam India dan hutan mangrove Mumbai. Tampilan visualnya mirip dengan kelompok batang bakau yang erat terjalin di dasar lahan, untuk kemudian tumbuh ke atas menjadi dua menara multifungsi. Dua menara ini terhubung oleh sebuah podium dengan akses pemandangan Samudra Hindia. Grove Towers mengintegrasikan ruang ritel di lantai dasar, hotel, dan hunian.

Direktur Kreatif 3XN Kim Herforth Nielsen mengatakan, desain ini mampu menciptakan nuansa yang istimewa dan berbeda untuk masyarakat Mumbai. Kota ini memiliki kekuatan dalam segala aspek kehidupan. Saya ingin ini menjadi sebuah komunitas vertikal yang membawa kita tumbuh bersama,” ujar Kim.

Selain itu, Grove Towers dijadikan sebagai model GXN, sebuah inovasi 3XN dalam proses desain.  Fasadnya dirancang sedemikian rupa agar mampu mengurangi terik matahari langsung secara signifikan, tetapi dapat memaksimalkan ventilasi alami. Lebih dari 2.500 meter persegi dialokasikan sebagai kebun vertikal yang berpotensi dapat menurunkan kadar CO2 di lingkungan yang lembab dan padat serta membersihkan udara Mumbai. Gedung ini juga ditujukan untuk mendapatkan sertifikasi emas LEED.

Duta Besar Denmark untuk India, Freddy Svane, yang menghadiri prosesi groundbreaking, menambahkan, Grove Towers menyoroti potensi yang tak terbatas dalam menggabungkan keterampilan arsitektur kelas dunia Denmark, serta teknik dan teknologi canggih India.

“Grove Towers adalah tengara ikonik India yang benar-benar dapat mengubah cakrawala Mumbai,” ujar Svane.

Proses konstruksi Grove Towers diperkirakan memakan waktu sekitar 3 tahun. India sendiri saat ini sedang membangun delapan supertall (pencakar langit dengan ketinggian di atas 300 meter). Dari jumlah ini, enam di antaranya berada di Mumbai.

sumber : http://properti.kompas.com/index.php/read/2014/05/12/1115168/Canggih.Mumbai.Bangun.Landmark.Pembersih.Udara.Kota

Palestina Minta Negara Barat Labeli Pemukim Yahudi Anarkis Sebagai “Teroris”

Gambar

Suara.com – Menteri Luar Negeri Palestina Riad al-Malki meminta agar pemimpin dunia menggolongkan pemukim Israel yang menyerang warga Palestina dan tempat-tempat suci sebagai teroris.

Menurut Malki, kelompok pemukim Israel “Hilltop Youth” dan kelompok militan Israel lainnya melancarkan teror kepada warga Palestina, tanah yang mereka diami, tempat suci serta tempat tinggal mereka.

“Kelompok-kelompok ini terlibat dalam pembunuhan, penghasutan aksi kekerasan, dan menyebarkan kebencian serta rasisme,” kata Malki dalam surat yang ia sampaikan kepada sejumlah pemerintahan negara-negara dan organisasi dunia.

Beberapa negara dan organisasi yang menerima surat dari Malki antara lain Rusia, Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa, Perserikatan Bangsa Bangsa, Liga Arab, dan Organisasi Negara-negara Islam (OKI).

Kemarahan Palestina memuncak akiibat kian maraknya aksi-aksi serangan yang dilakukan pemukim Yahudi di tanah mereka. Para penyerang ini membakar rumah penduduk, menyebarkan slogan-slogan kebencian, dan menyerang warga.

Belum ada komentar dari pihak Israel mengenai permintaan tersebut. Selama beberapa dekade terakhir, Uni Eropa dan negara-negara Barat menggolongkan sejumlah kelompok bersenjata Palestina sebagai organisasi teroris. Belakangan, mereka juga memberikan label teroris kepada kelompok ultra nasionalis Israel yang dikenal dengan kelompok Kahane Chai. (Reuters)

sumber :http://suara.com/news/2014/05/13/044738/palestina-minta-negara-barat-labeli-pemukim-yahudi-anarkis-sebagai-teroris/

Keutamaan Bulan Rajab

Keutamaan Bulan Rajab, ia merupakan salah satu dari bulan haram. Di mana bulan haram ini adalah bulan yang dimuliakan. Bulan ini adalah yang dilarang keras melakukan maksiat, serta diperintahkan bagi kita untuk beramal sholih.

Bulan Rajab adalah Bulan Haram

Bulan Rajab terletak antara bulan Jumadal Akhiroh dan bulan Sya’ban. Bulan Rajab sebagaimana bulan Muharram termasuk bulan haram. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)

Ibnu Rajab mengatakan, ”Allah Ta’ala menjelaskan bahwa sejak penciptaan langit dan bumi, penciptaan malam dan siang, keduanya akan berputar di orbitnya. Allah pun menciptakan matahari, bulan dan bintang lalu menjadikan matahari dan bulan berputar pada orbitnya. Dari situ muncullah cahaya matahari dan juga rembulan. Sejak itu, Allah menjadikan satu tahun menjadi dua belas bulan sesuai dengan munculnya hilal. Satu tahun dalam syariat Islam dihitung berdasarkan perpuataran dan munculnya bulan, bukan dihitung berdasarkan perputaran matahari sebagaimana yang dilakukan oleh Ahli Kitab.” (Latho-if Al Ma’arif, 202)

Mengenai empat bulan yang dimaksud disebutkan dalam hadits dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679). Jadi, empat bulan suci tersebut adalah (1) Dzulqo’dah; (2) Dzulhijjah; (3) Muharram; dan (4) Rajab.

Apa Maksud Bulan Haram?

Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah berkata, ”Dinamakan bulan haram karena dua makna:

  1. Pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.
  2. Pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan itu. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.” (Lihat Zaadul Masiir, tafsir surat At Taubah ayat 36)

Karena pada saat itu adalah waktu sangat baik untuk melakukan amalan ketaatan, sampai-sampai para salaf sangat suka untuk melakukan puasa pada bulan haram. Sufyan Ats Tsauri mengatakan, ”Pada bulan-bulan haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya.” Bahkan Ibnu ’Umar, Al Hasan Al Bashri dan Abu Ishaq As Sa’ibi melakukan puasa pada seluruh bulan haram, bukan hanya bulan Rajab atau salah satu dari bulan haram lainnya. Lihat Latho-if Al Ma’arif, 214. Ulama Hambali memakruhkan berpuasa pada bulan Rajab saja, tidak pada bulan haram lainya. Lihat Latho-if Al Ma’arif, 215.

Namun sekali lagi, jika dianjurkan, bukan berarti mesti mengkhususkan puasa atau amalan lainnya di hari-hari tertentu dari bulan Rajab karena menganjurkan seperti ini butuh dalil. Sedangkan tidak ada dalil yang mendukungnya. Lihat bahasan Muslim.Or.Id sebelumnya: Adakah Anjuran Puasa di Bulan Rajab?

Ibnu Rajab Al Hambali berkata, ”Hadits yang membicarakan keutamaan puasa Rajab secara khusus tidaklah shahih dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, begitu pula dari sahabatnya.” (Latho-if Al Ma’arif, 213).

Hati-Hati dengan Maksiat di Bulan Haram

Ibnu ’Abbas mengatakan, ”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.” (Latho-if Al Ma’arif, 207)

Bulan Haram Mana yang Lebih Utama?

Para ulama berselisih pendapat tentang manakah di antara bulan-bulan haram tersebut yang lebih utama. Ada ulama yang mengatakan bahwa yang lebih utama adalah bulan Rajab, sebagaimana hal ini dikatakan oleh sebagian ulama Syafi’iyah. Namun Imam Nawawi (salah satu ulama besar Syafi’iyah) dan ulama Syafi’iyah lainnya melemahkan pendapat ini. Ada yang mengatakan bahwa yang lebih utama adalah bulan Muharram, sebagaimana hal ini dikatakan oleh Al Hasan Al Bashri dan pendapat ini dikuatkan oleh Imam Nawawi. Sebagian ulama yang lain mengatakan bahwa yang lebih utama adalah bulan Dzulhijjah. Ini adalah pendapat Sa’id bin Jubair dan lainnya, juga dinilai kuat oleh penulis Latho-if Al Ma’arif (hal. 203), yaitu Ibnu Rajab Al Hambali.

Semoga bulan Rajab menjadi ladang bagi kita untuk beramal sholih.

sumber : http://muslim.or.id/bahasan-utama-2/keutamaan-bulan-rajab.html

Wah, Penduduk Desa Ini Adalah Para Boneka !

DREAMERSRADIO.COM – Jika kamu sedang berwisata di Jepang, cobalah mampir kedalam desa unik yang mempunyai penduduk boneka ini Dreamers!

Seorang seniman bernama Ayano Tsukimi mencoba ‘mengisi’ kembali desanya yang sudah jarang ditinggali manusia dengan boneka-boneka buatan tangannya sendiri selama beberapa tahun lalu. Mulai dari hobinya membuat boneka sendiri, ia pun mulai menciptakan berbagai karakter berdasarkan orang-orang asli yang dulu dikenalnya dan diletakkan di berbagai tempat dalam desa tersebut.

Desa Nagoro yang terletak di pulau Shikoku Jepang ini hanya mempunyai 37 orang penduduk karena sebagian besar penduduknya telah pindah ke kota untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Sedih melihat keadaan desanya sekarang, Ayano pun memulai proses pembuatan boneka-boneka tersebut.

Walaupun tak sedikit yang bilang hobinya ini sedikit mengerikan karena boneka hasil buatannya sangat mirip dengan orang asli, Ayano tak peduli dan telah membuat sekitar 350 buah boneka untuk desa ini. Mulai dari boneka nenek, anak-anak, dan lainnya ia taruh di tempat-tempat yang membuatnya ingat akan keadaan desanya yang indah dulu.

Ayano mengaku ia memang sengaja membuat boneka yang dapat bercampur dengan pemandangan agar terlihat lebih bagus dan indah pemandangannya. “Aku menganggap boneka-boneka ini seperti anakku sendiri. Walaupun mereka tak bilang langsung, beberapa orang pasti mengira ini mengerikan karena terlihat mirip dengan sosok manusia asli,” tuturnya.

Wah, Apa kamu berani datang ke desa ini Dreamers?

(prl)

sumber : https://id.berita.yahoo.com/wah-penduduk-desa-ini-adalah-para-boneka-120000893.htmlGambar

Manajemen Konflik

Pengertian Manajemen Konflik

Definisi manajemen

Manajemen adalah Suatu Proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya.

Istilah manajemen berasal dari bahasa Italia Maneggiare (Haney dalamMardianto, 2000) yang berarti melatih kuda-kuda atau secara harfiah to handle yangberarti mengendalikan, sedangkan dalam kamus Inggris Indonesia (Echols danShadily, 2000) management berarti pengelolaan dan istilah manager berarti tindakanmembimbing atau memimpin, sedangkan dalam bahasa Cina, manajemen adalahkuan lee yang berasal dari dua kata yaitu kuan khung (mengawasi orang kerja) dan leechai (menmanajemen konfliksi uang) (Mardianto, 2000). Sehingga manajememdapat didefinisikan sebagai mengawasi/mengatur orang bekerja dan memanajemenkonfliksi administrasi dengan baik. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (1997)manajemen adalah proses penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien untukmencapai tujuan. Manajemen merupakan proses penting yang menggerakkanorganisasi karena tanpa manajemen yang efektif tidak akan ada usaha yang berhasilcukup lama.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa manajemensebuah tindakan yang berhubungan dengan usaha tertentu dan penggunaan sumberdaya secara efektif untuk mencaSpiritual tujuan.

 

Definisi Konflik adalah :

1)        Konflik merupakan suatukonflik yang dilakukan oleh A untuk mengimbangi usaha – usaha B dengan cara merintangi yang menyebabkan B frustasi dalam mencapai tujuan atau meningkatkan keinginannya (Robbins, 1991 dalam Nimran 1999).

2)        Konflik adalah kondisi yang dipersepsikan ada diantara pihak – pihak merasakan adanya ketidak sesuaian tujuan dan peluang untuk mencampuri usaha pencapaian tujuan (AL Banesc, 1981 dalam Nimran 1999).

3)        Suatu perselisihan atau perjuangan diantara dua pihak ditandai dengan menunjukan permusuhan secara terbuka dan atau mengganggu dengan sengaja pencapaian tujuan pihak yang menjadi lawannya. Gangguan yang dilakukan dapatmeliputi usaha – usaha yang aktif atau penolakan pasif (Schmidt dan Kochan, 1972dan Umar, 2000).

4)        Conflic is the gadfly of thought. It stirs us to observation and memory. It instigates to invention.it shocks us out of sheeplike passivity, and sets us at nothing and contriving…conflict is a sine qua non of refection and ungenuity (John Dewey dalam Baden Euson, 2007).

Konflik merupakan keadaan dimana terdapat ketidak sesuaian antara keinginan antar pihak dalam mewujudkan keinginannya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen konflik adalah cara yang digunakan individu untuk menghadapi pertentangan atau perselisihan antara dirinya dengan orang lain yang terjadi di dalam kehidupan.

 

Penyebab Konflik

Indriyo Gitosudarmo dan Sudita (1997) mencatat sumber konflik seperti berikut :

1)      Saling ketergantungan tgas, baik ketergantungan yang dikelompokkan, ketergantungan yang berurutan maupun ketergantungan yang bersifat timbal balik.

2)      Perbedaan tujuan dan prioritas.

3)      Faktor birokratik ( lini – staff )

4)      Kriteria penilaian prestasi yang saling bertentangan.

5)      Persaingan terhadap sumberdaya yang langka.

6)      Sikap menang – kalah.

Baden Eunson ( dalam conflict management : 5 ) menyatakan bahwa hal – hal yang menyebabkan konflik adalah :

1)      Scare resources

Ketakutan akan kekurangan / kelangkaan sumber daya ( barang, jasa, manusia) untuk memenuhi kebutuhannya.

 

2)      Adversity

kesulitan ekonomi dapat meningkatkan stres. Meskipun mungkin (tidak akan) mempengaruhi beberapa individu, kelompok dan bangsa untuk konflik, mengurangi kohesi grup internal.

3)      Faulty communication

Adalah ketidak mampuan untuk menyelesaikan masalah dan hanya diam.

4)      Perceived differences

Cara berfikir seseorang dalam memandang orang lain terhadap ras, agama, kelas,wilayah dan sistem kepercayaan sebagai ancaman dan musuh.

5)      Biology

Sifat biologis manusia dlam menyelesaikan konflik dengan kekerasan atau fisik,atau hanya memaklumi sebagai suatu kebiasaan saja.

6)      Environment

Panas dan ramai tampaknya mempenagruhi seseorang untuk terlibat dalm konflik.

7)      Healt

Seseorang yang berada dalam keadaan lelah atau sakit tidak toleran dan ambigu terhadap orang yang bersengketa.

 Jenis Konflik

            Jenis konflik dibedakan dalam beberapa perspektif, antara lain :

  1. Konflik intra individu

Konflik ini dialami oleh individu dengan dirinya sendiri karena adanya tekanan peran dan ekspektasi di luar berbeda dengan keinginan atau harapannya.

  1. Konflik antar individu

Konflik yang terjadi antar individu yang berbeda dalam suatu kelompok atau antar individu pada kelompok yang berbeda.

  1. Konflik antar kelompok

Konflik yang bersifat kolektif antara satukelompok dengan kelompok lain.

  1. Konflik organisasi

Konflik yang terjadi antar unit organisasi yang bersifat struktural maupun fungsional. Contoh konflik antar bagian pemasaran dengan bagian produksi.

            Ditinjau dari fungsinya, terdapat 2 jenis konflik, yaitu :

  1. Konflik konstruktif

Konflik konstruktif adalah konflik yang memiliki nilai positif bagi pengembangan organisasi.

  1. Konflik destruktif

Konflik destruktif adalah konflik yang memiliki nilai negatif bagi pengembangan organisasi.

 

Pendekatan Konflik

            Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan dalam mengelola konflik (Baden Eunson, 2007) adalah :

  1. Negotiation (Negosiasi)

Negosiasi berarti interaksi antara dua individu atau kelompok untuk menyelesaikan ketidaksamaan pemikiran dan konsensi. Negosiasi dapat diterapkan ketika :

a)      Konflik yang terjadi termasuk konflik yang sederhana.

b)      Konflik yang memiliki intensitas rendah.

c)      Kedua belah pihak memiliki kekuatan yang sama.

  1. Interpersonal skills (Kemampuan Perseorangan)

Kemampuan seseorang untuk mendengarkan, menyampaikan pertayaan, mengetahui gejala serta menemukan solusi permasalahan.

  1. Cultur and Gender Differences

Konflik dapat dipahami dengan kondisi gender dan kebudayaan yang dianut serta disesuaikan dengan situasi yang ada.

  1. Group dynamics

 

Tahapan Konflik / Proses Konflik dalam Organisasi

            Pondy (1967) yang dikutip oleh Indriyo Gitosudarmo dan Sudita (1997) mengembangkan sebuah model tentang proses konflik yang disebut “conflict episode”. Terdapat lima tahapan sejak konflik itu berawal yang akan dilaluinya sebagi suatu proses. Lima tahapan tersebut adalah :

  1. Latent conflict (konflik dibawah tanah)

Ini merupakan tahapp dimana muncul faktor – faktor dalam situasi yang dapat menjadi kekuatan potensial guna mendorong konflik.

  1. Perceived conflict (konflik dipersepsikan)

Perceived conflict adalah tahapan dimana suatu pihak memandang pihak lain seperti akan menghambat atau mengancam sasarannya.

  1. Felt conflict (konflik dirasakan)

Tahap dimana konflik tidak hanya dipandang atau dianggap ada, namun benar – benar dirasakan dan dikenali keberadaannya.

  1. Manifest conflict (konflik dimanifestasikan)

Manifest conflict merupakan tahap dimana kedua belah pihak berperilaku mengundang respon dari pihak lainnya.

  1. Conflic aftermath (ekor konflik)

Adalah tahap sesudah konflik diatasi, tetapi masih terdapat sisa – sisa ketegangan yang tertinggal pada pihak – pihak yang bersangkutan, yang nantinya disamping hal – hal lain dapat menjadi dasar bagi “latent conflict” pada episode berikutnya.

 

Mengelola konflik antar kelompok

Indriyo dan sudati (1997) mengatakan ada empat strategi yang dapat dipergunakan untuk mengurangi konflik yang terjadi dalam organisasi, yaitu:

  1. Strategi pengindaran, dalam hal ini tidak mempertimbangkan sumber konflik itu, dapat dilakukan dengan cara :

a)      Mengabaikan konflik

b)      Pemisahan secara fisik

  1. Strategi intervensi kekuasaan, dipakai ketika kelompok-kelompok yang bertikai tidak mampu menyelesaikanya sendiri dengan cara :

a)      Menggunakan perintah otoritaf dan penerapan peraturan

b)      Menuver politik, kelompok yang bertikai masing-masing menghimpun kekuatan untuk memaksa kelompok lain

  1. Strategi penggembosan, strategi ini hanya berusaha mengurangi tensi konflik, fokusnya hanya pada sisi permukaan saja tidak sampai menyentuh akar permasalahan. Cara yang bisa ditempuh adalah sebagai berikut:

a)      Pelunakan, dengan menonjolkan kesamaan/kepentingan bersama

b)      Kompromi (tawar-menawar secara fleksibel)

c)      Mengidentifikasi musuh bersama

  1. Strategi resolusi, dengan mengidentifikasi dan memecahkan sumber yang menyebabkan timbulnya konflik, ada empat cara yang dapat dipilih:

a)      Interaksi antar kelompok, melalui peningkatan kontak dan pertemuan langsung antar pimpinan kelompok yandengan pihg konflik.

b)      Tujuam yang lebih tinggi. Penetapan tujuan yang lebih tinggi/penting bisa menjadi motivasi bagi masing-masing pihak untuk menyelesaikan masalah.

c)      Penyelesaian masalah secara berasama. Tapi membutuhkan waktu dan komitmen yang besar.

d)     Mengubah struktur organisasi, bila persoalanya bersumber pasa struktur

  1. Interaksi antar kelompok, melalui peningkatan komunikasi terutama ditingkat pimpinan.

a)      Tujuan yang lebih tinggi, dengan penetapan tujuan yang lebih tinggi menjadi motivasi baru.

b)      Penyelesaian masalah, melalui pertemuan langsung menggali secra bersama alternatif-alternatif solusi terhadap konflik yang terjadi.

c)      Mengubah strutur organisasi, terutama jika konflik dipicu oleh persoalan antar departemen atau devisi.

Thomas (1976) dalam timotius hartono (2001) menawarkan cara-cara pemecahan konflik dengan pendekatan kontigensi yang secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Kolaborasi, mencakup upaya untuk bekerjasama dengan pihak lain dalam rangka mencari pemecahan yang memuaskan kedua belah pihak. Kepentingan kedua belah pihak mendapat perhatian besar, ketidaksesuaian dibahas secara rinci dan berusaha sungguh-sungguh untuk memetik kemanfaatan dari situasi tanpa menyakiti pihak lain. Cara ini bermanfaat terutama pada kepentingan kedua belah pihak sama-sma pentingnya sehingga sulit dikompromikan.
  2. Kompetisi, pemecaha yang berorientasi pada kekuasaan dan cara ini digunakan dengan memanfaatkan kekuasaan apapun yang dimiliki atau ada ditanganya seperti: pengetahuan, keterampilan, hubungan intim dan sebagainya yang memungkinkanya menang. Cara ini berguna terutama dalam situasi keterbatasan sumber daya yang tersedia atau saat-saat krisis dimana keputusan harus dibuat secara tepat.
  3. Kompromi, dilakukan dengan mengambil posisi tengah antar dimensi yang bersifat menyerang dan bekerjasama. Pihak-pihak yang terlibat sama-sama mengusahakan pemecahan yang cukup memuaskan, walaupu memang tidak memuaskan sepenuhnya.

Cara ini dilakukan misalnya dengan mengabaikan perbedaan-perbadaan yang ada sambil memberikan atau saling bertukat konsensi. Kompromi merupakan cara yang sangat berguna terutama bila sasaran yang ingin dicapai cukup penting namun tidak sedemikian penting sehingga menuntut cara yang lebih keras. Cara ini juga baik untuk konflik dimana kedua belah pihak memiliki kekuasaan yang relatif seimbang, atau juga dalam situasi yang menuntut keputusan secara cepat.

  1. Hindari, dilakukan apabila seseorang individu bersikap tak bermusuhan dan tak juga kooperatif dalam arti bahwa yang bersangkutan menaruh perhatian yang amat rendah baik atas kepentinganya sendiri maupun kepentingan lawan.Hal ini dapat dilakukan dengan mengesampingkan secara diplomatis isu yang menyulut konflik, menunda pembahasan atau menarik diri baik secara fisik maupun psikologis dari situasi yang dirasakan mengancam tersebut. Cara ini berguna bila isu yang terlibat sederhana atau kecil. Disamping itu, cara ini merupakan alternatif yang baik jika yang bersangkutan memiliki kekuasaan yang sangat rendah sehingga sangat kecil kemungkinan pemuasanya, atau tidak memadai antara pengorbanan yang akan diderita akibat konfrontasi dengan kemanfaatan yang dapat dipetik.
  2. Akomodasi, akomodasi terwujud dalam bentuk kemurahan hati, mengikuti kehendak pihak lain atau menerima pandangan pihak lain tersebut. Jadi pada hakekatnya si individu mengabaikan kepentingan sendiri demi memuaskan pihak lain. Jadi ada pengorbanan diri di dalam akomodasi ini.Cara ini menjadi tepat bila si individu sadar bahwa ia yang salah, atau kepentingan pihak lain jauh lebih menonjol daripada kepentingan sendiri. Cara ini juga tepat untuk menghindari diri dari akibat yang lebih parah.

Usaha manusia untuk meredakan pertikaian atau konflik dalam mencapai kestabilan dinamakan “akomodasi”. Pihak-pihak yang berkonflik kemudian saling menyesuaikan diri pada keadaan tersebut dengan cara bekerja sama. Bentuk-bentuk akomodasi :

1)   Gencatansenjata, yaitu penangguhan permusuhan untuk jangka waktu tertentu, guna melakukan suatu pekerjaan tertentu yang tidak boleh diganggu. Misalnya : untuk melakukan perawatan bagi yang luka-luka, mengubur yang tewas, atau mengadakan perundingan perdamaian, merayakan hari suci keagamaan, dan lain-lain.

2)   Abitrasi, yaitu suatu perselisihan yang langsung dihentikan oleh pihak ketiga yang memberikan keputusan dan diterima serta ditaati oleh kedua belah pihak. Kejadian seperti ini terlihat setiap hari dan berulangkali di mana saja dalam masyarakat, bersifat spontan dan informal. Jika pihak ketiga tidak bisa dipilih maka pemerintah biasanya menunjuk pengadilan.

3)   Mediasi, yaitu penghentian pertikaian oleh pihak ketiga tetapi tidak diberikan keputusan yang mengikat. Contoh : PBB membantu menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dengan Belanda.

4)   Konsiliasi, yaitu usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak yang berselisih sehingga tercapai persetujuan bersama. Misalnya : Panitia tetap penyelesaikan perburuhan yang dibentuk Departemeapai kestabilan n Tenaga Kerja. Bertugas menyelesaikan persoalan upah, jam kerja, kesejahteraan buruh, hari-hari libur, dan lain-lain.

5)   Stalemate, yaitu keadaan ketika kedua belah pihak yang bertentangan memiliki kekuatan yang seimbang, lalu berhenti pada suatu titik tidak saling menyerang. Keadaan ini terjadi karena kedua belah pihak tidak mungkin lagi untuk maju atau mundur. Sebagai contoh : adusenjata antara Amerika Serikat dan Uni Soviet pada masa Perang dingin.

6)   Adjudication(ajudikasi), yaitu penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan.

 

Adapun cara-cara yang lain untuk memecahkan konflik adalah :

1)      Elimination, yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat di dalam konflik, yang diungkapkan dengan ucapan antara lain : kami mengalah, kami keluar, dan sebagainya.

2)      Subjugation atau domination, yaitu orang atau pihak yang mempunyai kekuatan terbesar untuk dapat memaksa orang atau pihak lain menaatinya. Sudah barang tentu cara ini bukan suatu cara pemecahan yang memuaskan bagi pihak-pihak yang terlibat.

3)      Majorityrule, yaitu suara terbanyak yang ditentukan melalui voting untuk mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan argumentasi.

4)      Minorityconsent, yaitu kemenangan kelompok mayoritas yang diterima dengan senang hati oleh kelompok minoritas. Kelompok minoritas sama sekali tidak merasa dikalahkan dan sepakat untuk melakukan kerja sama dengan kelompok mayoritas.

5)      Kompromi, yaitu jalan tengah yang dicapai oleh pihak-pihak yang terlibat di dalam konflik.

6)      Integrasi, yaitu mendiskusikan, menelaah, dan mempertimbangkan kembali pendapat-pendapat sampai diperoleh suatu keputusan yang memaksa semua pihak.

sumber :

ariefm.lecture.ub.ac.id/files/2013/05/9.-Manajemen-Konflik.ppt

9triliun.com/artikel/6910/manajemen-konflik.html

http://www.ipdn.ac.id/wakilrektor/wp-content/uploads/MANAJEMEN-KONFLIK.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1248/1/manajemen-ritha5.pdf

http://journal.ui.ac.id/index.php/jbb/article/viewFile/608/593

http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-173-694239679-gabung.pdf

http://search.proquest.com/docview/201157442/4A55AE374BB14224PQ/1?accountid=38628

http://www.pta-bandung.go.id/uploads/arsip/515E-PROSEDUR_MEDIASI.pdf

http://www.uin-alauddin.ac.id/download-8.%20MEDIASI%20SEBAGAI%20ALTERNATIF%20PENYELESAIAN%20Anggie%20UMI.pdf